Sabtu, 16 Februari 2013

karya ilmiah tentang gadung

-->
KATA PENGANTAR

                Segala puji Alloh SWT. Kami bersyukur atas terselesaikannya penyusunan karya tulis Lingkungan Hidup . Karya tulis ini merupakan hasil karya dari rekan-rekan  kelompok 9.
                Karya tulis ini disusun berdasarkan penelitian dari kelompok kami, untuk mengetahui tentang lebih dalam mengenai manfaat budaya Tulungagung di sekitar kita.
                Harapan kami, semoga karya tulis yang sederhana ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca. Khususnya untuk menambah pengetahuan tentang budaya Tulungagung.
                Demikian kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pengarang kelompok 9. Kepada para pembaca tidak lupa kami mohon saran dan kritik demi penyempurnaan karya tulis ini untuk masa yang akan datang.








                                                                                                                                                Tulungagung,  14 April 2012
                                                                                                                                                                Tim Penyusun


                                                                                                                                                                   Kelompok 9




1
DAFTAR ISI
Halaman
I. KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………..  1
II. DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………….  2
III. PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………………..  3
3.1 Pembatasan masalah…………………………………………………………………………………………………………………….  3
3.2 Perumusan masalah……………………………………………………………………………………………………………………..  3
3.3 Tujuan penelitian………………………………………………………………………………………………………………………….. 3
3.4 Metode penelitian………………………………………………………………………………………………………………………… 3
3.5 Manfaat penelitian……………………………………………………………………………………………………………………….. 3
IV. LANDASAN TEORI……………………………………………………………………………………………………………………………… 4
V. METODE PENELITIAN……………………………………………………………………………………………………………………….. 4
5.1 Penelitian……………………………………………………………………………………………………………………………………… 4
5.2 Sumber data…………………………………………………………………………………………………………………………………. 4
5.3 Teknik pengumpulan data……………………………………………………………………………………………………………. 4
5.4 Teknik analisis data……………………………………………………………………………………………………………………….. 4
VI. HASIL dan PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………….. 4
6.1 Manfaat abu…………………………………………………………………………………………………………………………………. 4
6.2 Pengolahan gadung…………………………………………………………………………………………………………………….... 4
6.3 Kandungan zat dalam gadung……………………………………………………………………………………………………….. 5
VII. PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………….... 5
VIII. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………….. 5




2
III . PENDAHULUAN
                Di era sekarang ini, ternyata masih banyak orang yang membuat kerupuk gadung, banyak orang mengira umbi gadung tidak layak di konsumsi, karene mengandung zat racun.
                Namun ternyata pembuatan kerupuk gadung tidak semudah yang kita fikir. Tidak kita sangka ternyata di dalam umbi gadung terdapat zat racun yang hanya bias di netralisir oleh abu kayu bakar.

3.1 PEMBATASAN MASALAH
                Hal yang di jadikan sebagai batasan masalah adalah abu dan umbi gadung. Kerupuk gadung dapat di jadikan konsumsi oleh masyarakat dan cara membuatnya dengan menetralisir racun.

3.2 PERUMUSAN MASALAH
                Masalah-masalah  yang di teliti, dirumuskan
1.       Apa manfaat abu dalam pembuatan kerupuk gadung?
2.       Bagaimana pengolahan umbi gadung?
3.       Apakah efek abu terhadap penetralisiran umbi gadung?

3.3 TUJUAN PENELITIAN
                Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:
1.       Untuk mengetahui manfaat abu dalam pembuatan keru[uk gadung.
2.       Untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan umbi gadung.
3.       Untuk mengetahui efek abu terhadap penetralisiran racun pada umbi gadung.
3.4 METODE PENELITIAN
                Metode penelitian yang di gunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan melakukan penelitian atau surfei ke lapangan.

3.5 MANFAAT PENELITIAN
                Manfaat dari penelitian yang di lakukan adalah:
1.       Memberikan penjelasan untuk mengetahui manfaat abu dalam pembuatan kerupuk gadung.
2.       Memberikan penjelasan bagaimana proses pembuatan umbi gadung.
3.       Memberikan reverensi untuk mengetahui efek abu terhadap penetralisiran racun dalam umbi gadung.
3

IV. LANDASAN TEORI
                Berdasarkan penelitian dari kelompok kami, ternyata abu sangat sederhana banyak manfaatnya, misalnya abu dapat menetralisir kandungan racun dalam umbi gadung.
                Apabila tidak ada abu maka kita tidak akan bisa merasakan bagaimana rasanya keru[uk gadung itu. Apabila kita mengkonsumsi umbi gadung tanpa dinetralisir dahulu kandungan racunnya oleh abu, kita dapat merasakan mual-mual dan pusing, karena racun dari umbi gadung tesebut.

V. METODE PENELITIAN
5.1   Jenis Penelitian
                                Penelitian yang di gunakan adalah deskriptif.
5.2   Sumber Data
              Sumber data pada penelitian ini ada 2 sumber. Sumber pertama adalah narasumber pengolahan umbi gadung, Sumber ke dua adalah informasi media cetak maupun media elektronik.
5.3   Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data menggunakan metode penelitian dan survey ke lapangan.
5.4   Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, dari data tersebut akan di buat kesimpulan.

VI. Hasil dan Pembahasan
6.1 Manfaat abu dalam pembuatan kerupuk gadung.
                Abu dalam pembuatan kerupuk gadung sangatlah berguna, karena abu dapat menetralisir kandungan racun yang ada dalam umbi gadung.
6.2 Pengolahan Umbi Gadung
                Pertama, Umbi gadung di kupas terlebih dahulu. Setelah di kupas umbi di potong-potong kecil-kecil, dan tidak terlalu tebal, kemedian umbi di lumuri dengan  abu dan di diamkan selama beberapa hari dan dalam keadaan di tempatkan di tempat yang tertutup, dan panas (lembab).


4
Setelah abu sudah meresap umbi gadung di rendam air selama 2 hari atau sampai abunya hilang. Setelah abunya hilang, umbi gadung di jemur  dan di keringkan. Kemudian apabila sudah kering maka kerupuk gadung siap di goreng dan di sajikan.
6.3  Zat yang Terdapat dalam Umbi Gadung
 Di dalam Umbi gadung terdapat zat Alkaloid yang disebut Dioscorin (C13 H19 O2N), dimana apabila zat ini terkonsumsi dalam tubuh walau dalam kadar yang rendah sekali akan menyebabkan pusing. Sepotong umbi sebesar apel cukup untuk membunuh seorang pria dalam waktu 6 jam. Efek pertama berupa rasa tidak nyaman di tenggorokan, yang berangsur menjadi rasa terbakar, diikuti oleh pusing, muntah darah, rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan.

6.4 Manfaat Umbi Gadung Bagi Manusia
Meskipun Umbi Gadung ini berbahaya apabila tidak mengetahui cara pengolahannya, ada banyak manfaat dan kegunaannya untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain:
  • Keputihan.
  • Kencing manis.
  • Kusta.
  • Mulas.
  • Nyeri empedu.
  • Nyeri haid.
  • Radang kandung empedu.
  • Rematik (nyeri persendian).
  • Kapalan (obat luar).
Gadung mempunya khasiat sebagai senyawa : antispasmodic, Anti-kelelahan, Anti-inflamasi, Chologogue, estrogenik, Hypocholesterolemi.
VII. Penutup
1.       Kesimpulan
Jadi meskipun umbi gadung itu beracun, apabila kita bisa mengolahnya itu bisa menjadi maka makanan yang enak dan bagus bagi tubuh. Dan abu sepertinya adalah bahan atau barang yang sangat simple dan kelihatan tidak berguna, ternyata abu memiliki banyak manfaatnya bagi kita.
2.       Saran
Dari pada kita menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk menetralisir racun dalam umbi gadung kenapa kita tidak lebih baik menggunakan abu dari kayu yang lebih mudah di dapat, ekonomis dan tidak perlu memerlukan biaya.